Ada ungkapan bangsa yang
pemarah adalah bangsa yang rakyatnya lapar. Ternyata ungkapan tersebut terbukti
secara ilmiah, bahwa orang yang lapar memang gampang sekali naik darah.
Rasa lapar biasanya diawali
dengan suara “keroncongan” di dalam perut, berlanjut dengan lemas dan
kelelahan. Beberapa orang yang sedang lapar juga menderita sakit kepala,
penglihatan kabur, kebingungan dan pusing. Selanjutnya, kelaparan akan membuat
orang benar-benar bertemperamen buruk, mudah marah dan rewel.
Kenapa rasa lapar membuat
orang mudah marah?
Kemarahan adalah keadaan
emosional yang disebabkan oleh keluhan atau suatu penderitaan. Orang bisa marah
karena orang lain, karena ada kejadian atau karena dirinya sendiri.
Dilansir Livestrong, rasa
lapar memang memicu amarah. Hal ini karena bila orang dibiarkan lapar dalam
jangka waktu lama, maka kadar gula darah di dalam tubuhnya sangat terganggu.
Akibatnya, pasokan glukosa
(gula) yang mencapai otak menjadi berkurang. Di dalam darah, glukosa dikirim
juga ke otak sebagai sumber energi yang antara lain berguna untuk mengontrol
temperamen dan emosi negatif lainnya.
Rendahnya kadar gula darah
atau hipoglikemia inilah yang akan membuat amarah seseorang menjadi naik,
sehingga mudah tersinggung dan marah. Gula darah rendah juga dapat disertai
dengan kecemasan, kelelahan dan sakit kepala.
Bila tingkat serotonin dalam
tubuh rendah, juga dapat membuat orang mudah tersinggung dan marah. Serotonin
adalah hormon yang berfungsi mengontrol suasana hati, nafsu makan dan tidur,
juga merupakan hormon yang membuat orang merasa bahagia dan menghilangkan emosi
negatif.
Serotonin disintesis dalam
tubuh dengan bantuan asam amino yang disebut triptofan. Triptofan tidak
terbentuk di dalam tubuh dan harus dipasok oleh makanan. Dengan demikian,
menambahkan menu harian dengan makanan kaya asam amino esensial menjadi sangat
penting.
Banyak ahli gizi di seluruh
dunia juga merekomendasikan mengatasi amarah dengan makanan yang mengandung
glukosa atau makanan peningkat suasana hati untuk mencegah rasa lapar. Diet yang
kaya protein, lemak dan serat akan membantu mencegah kelaparan.
1. Pisang
Pisang merupakan sumber
triptofan yang sangat baik dan membantu meningkatkan kadar serotonin dalam
tubuh. Sarapan pisang dapat mencegah Anda mengalami rasa lapar dan kelesuan sebelum
makan siang. Selain itu, pisang juga kaya karbohidrat yang diperlukan untuk
penyerapan triptofan.
2. Kacang almond
Almond banyak mengandung asam
amino triptofan. Kacang ini hadir dalam daftar makanan yang memiliki tingkat
tertinggi asam amino. Ketika makan almond, triptofan masuk ke otak dengan cepat
dan tingkat serotonin meningkat, sehingga bisa menjauhkan amarah.
3. Keju
Keju adalah sumber yang kaya
protein, asam amino esensial triptofan dan karbohidrat. Dengan demikian, keju
membantu meningkatkan mood dan menghilangkan sifat mudah tersinggung dan mudah
marah.
4. Jus jeruk manis
Segelas jeruk manis juga bisa
menjadi peredam amarah. Campuran gula dalam perasan jeruk membuat batas-batas
kesabaran lebih longgar dari yang seharusnya, sehingga berguna untuk mengontrol
temperamen dan emosi negatif lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar