Alasan mengapa banyak orang
memberikan cokelat untuk orang tersayang saat valentine adalah karena cokelat sering dianggap
sebagai makanan cinta.
Hal ini disebabkan karena
cokelat memiliki tekstur yang lembut dan akan lumer secara perlahan saat
dikulum dalam mulut. Ini memberikan kesan sensual bagi orang yang memakannya.
Selain itu, cokelat dapat memberikan efek nyaman, rileks dan dapat meningkatkan
gairah seksual.
Rasa nyaman yang ditimbulkan
setelah menikmati cokelat bukan hanya perasaan saja, karena cokelat mengandung
ratusan zat yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di otak. Zat-zat inilah
yang merangsang aktifnya serotonin di otak yang selanjutnya akan memicu
perasaan nyaman seseorang.
Selain itu, zat terbanyak
yang terkandung dalam cokelat adalah theobromine yang dapat menstimulasi
jaringan saraf dan jantung yang membuat kita terjaga dan bersemangat. Efek ini
juga bisa diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari
theobromine adalah dapat meredakan batuk.
Terkandung pula
phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan dalam otak dan menghasilkan
dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan
dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta. Itulah alasan lain mengapa cokelat
sering diberikan sebagai hadiah tanda cinta.
Efek psikologis yang terjadi
saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit
di bawah suhu normal tubuh manusia.
Sebagai ilustrasi, bila Anda
memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam
mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut. Riset
terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut
meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada
aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa
empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.
Manfaat dari makanan yang berasal dari bahasa suku Aztec,
xocoatl (makanan pahit) ini adalah sebagai berikut :
Coklat memperpanjang umur
Menurut penelitian epidemiologi di Harvard (1916-1950) yang
menemukan kalau banyak mahasiswa disana yang mengkonsumsi coklat atau permen.
Diduga kandungan fenol dalam coklatlah yang membuat mereka berusia lebih
panjang. Coklat memiliki kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol jahat
serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit
jantung koroner dan kanker.
Coklat baik untuk jantung
1/3 lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam lemak tak
jenuh yang juga ditemukan pada minyak zaitum. Penelitian pada orang di
Mediterania menyimpulkan bahwa asam lemak tersebut sangat memberikan efek
positif pada kesehatan jantung.
Coklat membuat kita jatuh cinta
Coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tapi beberapa orang
mungkin akan merasa rindu memakannya entah karena rasanya, aromanya, teksturnya
atau yang memberinya. Mungkin juga hal ini karena suatu zat mirip amphetamine yang terdapat pada coklat.
Dampak dari zat tersebut adalah membuat perasaan (mood) menjadi senang dan
suasana hati menjadi lebih baik. Bahkan dapat memunculkan perasaan seperti
orang jatuh cinta.
Coklat membuat kita tampak muda
Katekin adalah sebuah antioksidan kuat yang terdapat pada
teh, tapi ternyata coklat memiliki kandungan katekin yang lebih banyak dari
pada teh. Katekin ini memiliki fungsi untuk mencegah penuaan dini yang
dikarenakan polusi dan radiasi. Orang tua jaman dulu menggunakan teh untuk
mencuci muka, andai mereka tau kalau coklat memiliki katekin lebih banyak,
mungkin mereka akan mandi dengan lulur coklat.
Coklat membantu kita tetap terjaga
Bagi kamu yang tidak suka kopi, tapi tetap ingin terjaga.
Kamu bisa saja makan sebatang coklat. Karena ternyata coklat mengandung
theobromine dan kafein yang akan memberikan efek terjaga bagi yang memakannya.
Nah, itulah alasan kenapa coklat cocok buat kado valentine.
Selain disukai cewek dan merupakan lambang cinta, ternyata coklat memiliki
banyak manfaat buat kesehatan penikmatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar